Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Praktis

Contoh soal akuntansi perusahaan dagang ibarat sebuah labirin pemikiran yang menantang, menanti petualang akuntan untuk menuntaskan perhitungannya yang rumit. Setiap soal bagaikan teka-teki yang menguji ketajaman logika, mengharuskan kita menyelami untaian transaksi yang saling berkaitan. Mulai dari siklus pembelian hingga penjualan, setiap tahap menjadi sebuah perjalanan tersendiri, dihiasi akuntansi penerimaan kas, penyesuaian harga pokok penjualan, dan penyusunan laporan keuangan. Mari kita telusuri labirin ini bersama, mengungkap setiap sudut dan celah perhitungan akuntansi perusahaan dagang yang mengagumkan.

Konsep Dasar Akuntansi Perusahaan Dagang

Akuntansi perusahaan dagang merupakan sistem akuntansi yang dirancang khusus untuk mencatat dan menyajikan transaksi serta aktivitas perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Perusahaan dagang memperoleh barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau menambah nilai pada barang tersebut.

Konsep dasar akuntansi perusahaan dagang mencakup beberapa prinsip penting, di antaranya:

Konsep Biaya Historis

Barang dagangan dicatat dengan biaya perolehannya, yaitu harga beli ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, seperti biaya transportasi, asuransi, dan pajak.

Konsep Penandingan

Beban periode dicocokkan dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama. Misalnya, biaya pembelian barang dagangan yang dijual selama periode berjalan dicatat sebagai beban pokok penjualan pada periode yang sama.

Konsep Kelangsungan Usaha

Diasumsikan bahwa perusahaan akan terus beroperasi di masa mendatang, sehingga aset dan kewajiban dicatat dan dilaporkan berdasarkan nilai wajar saat ini.

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus akuntansi pada perusahaan dagang melibatkan serangkaian tahapan yang saling berkesinambungan untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan secara akurat. Dimulai dengan pencatatan transaksi, dilanjutkan dengan pengikhtisaran dalam jurnal, pembukuan di buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, penyusunan laporan keuangan, sampai akhirnya ditutup dengan pencatatan transaksi penutupan.

Tahap Transaksi

Tahap transaksi merupakan tahap awal dari siklus akuntansi. Pada tahap ini, perusahaan mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi, baik yang berasal dari aktivitas operasi maupun aktivitas nonoperasional. Pencatatan transaksi dilakukan dalam bentuk bukti transaksi, seperti faktur, nota, dan kwitansi. Bukti transaksi ini kemudian menjadi dasar untuk membuat jurnal.

Jurnal Transaksi

Jurnal transaksi adalah catatan kronologis dari semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Setiap transaksi dicatat dalam jurnal ini, lengkap dengan tanggal transaksi, akun yang terlibat, dan jumlah transaksi. Jurnal transaksi berfungsi sebagai dasar untuk pembukuan dalam buku besar.

Buku Besar

Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk mengikhtisarkan semua transaksi keuangan yang terdapat dalam jurnal transaksi. Setiap akun mewakili suatu aspek tertentu dari aktivitas keuangan perusahaan, seperti kas, persediaan, piutang, dan hutang. Akun-akun ini didebet atau dikredit sesuai dengan sifat transaksi yang dicatat.

Contoh Soal Transaksi Penjualan

Pada tanggal 25 Februari 2023, PT Sinar Jaya menjual 100 unit barang jenis A kepada PT Cahaya Gemilang dengan harga Rp100.000 per unit dan PPN 10%. Transaksi tersebut dilakukan secara tunai.

Jurnal Penjualan:

PT Sinar Jaya

Tanggal: 25 Februari 2023
Akun Debit | Jumlah (Rp) | Akun Kredit | Jumlah (Rp)
—|—|—|—|
Piutang Dagang | 10.000.000 | Penjualan | 9.090.909
PPN Keluaran | 909.091 |

Contoh Soal Transaksi Pembelian

Pada tanggal 10 Maret 2023, PT Cahaya Gemilang membeli 150 unit barang jenis B dari PT Surya Abadi dengan harga Rp80.000 per unit dan PPN 10%. Transaksi tersebut dilakukan secara kredit dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.

Jurnal Pembelian:

PT Cahaya Gemilang

Tanggal: 10 Maret 2023
Akun Debit | Jumlah (Rp) | Akun Kredit | Jumlah (Rp)
—|—|—|—|
Pembelian | 12.000.000 | Utang Dagang | 12.000.000

Apabila PT Cahaya Gemilang melunasi utangnya pada tanggal 18 Maret 2023, maka jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut:

Jurnal Pembayaran:

PT Cahaya Gemilang

Tanggal: 18 Maret 2023
Akun Debit | Jumlah (Rp) | Akun Kredit | Jumlah (Rp)
—|—|—|—|
Utang Dagang | 12.000.000 | Kas | 11.760.000
Diskon Pembelian | 240.000 |

Diskon pembelian diberikan karena PT Cahaya Gemilang melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo sesuai dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.

Contoh soal akuntansi perusahaan dagang memberikan wawasan praktis tentang aplikasi prinsip-prinsip akuntansi dalam bisnis perdagangan. Dengan menunjukkan transaksi dan pencatatan yang jelas, contoh-contoh ini menyoroti jalur akuntansi yang kompleks, layaknya sebuah peta jalan yang memandu navigator melalui labirin proses bisnis. Dengan mempelajari contoh-contoh ini secara mendalam, individu dapat memperoleh keterampilan penting untuk menavigasi lanskap akuntansi perusahaan dagang, membuka jalan menuju pemahaman yang lebih komprehensif tentang keuangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Leave a Comment