Dalam kanvas bisnis, akuntansi bagaikan seniman yang melukiskan laporan keuangan menjadi mahakarya informasi. Untuk perusahaan jasa yang tidak menangani barang dagangan, contoh soal akuntansi menjadi kunci memahami dinamika finansial. Soal-soal ini mengungkap seluk-beluk pendapatan jasa, beban operasional, dan posisi keuangan. Setiap soal layaknya jendela yang menyajikan gambaran komprehensif tentang kesehatan perusahaan. Dengan menguasainya, akuntan dan pengguna laporan keuangan dapat menjelajahi lanskap akuntansi perusahaan jasa dengan mudah dan jelas.
Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang
Perusahaan jasa dagang adalah perusahaan yang melakukan kegiatan membeli dan menjual kembali barang tanpa melakukan pengubahan bentuk atau sifat barang tersebut. Berikut ini adalah contoh soal akuntansi perusahaan jasa dagang.
1. Pencatatan Transaksi Pembelian Barang Dagang
Pada tanggal 10 Maret 2023, PT. Maju Makmur membeli barang dagang secara kredit dari PT. Jaya Sejahtera dengan harga Rp100.000.000,00. Transaksi tersebut belum termasuk PPN sebesar 10%. PT. Maju Makmur memiliki kebijakan untuk mencatat pembelian barang dagang pada saat barang diterima.
Jurnal yang akan dicatat pada tanggal 10 Maret 2023 adalah sebagai berikut:
Debet: Persediaan Barang Dagang Rp110.000.000,00
Kredit: Utang Usaha Rp100.000.000,00
Pajak Masukan Rp10.000.000,00
Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Jasa Non-Dagang
Perusahaan jasa non-dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya tidak terkait dengan perdagangan barang, melainkan memberikan jasa atau layanan kepada pelanggan. Berikut adalah contoh soal akuntansi untuk perusahaan jasa non-dagang:
Pencatatan Transaksi
Pada 1 Maret 2023, PT. Jasa Sejahtera memberikan jasa konsultasi bisnis kepada PT. Maju Jaya dengan nilai Rp50.000.000. Biaya yang dikeluarkan untuk memberikan jasa tersebut sebesar Rp20.000.000. Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal umum PT. Jasa Sejahtera:
“`
1 Maret 2023
Debit: Piutang Jasa Rp50.000.000
Kredit: Pendapatan Jasa Rp50.000.000
Debit: Biaya Jasa Konsultasi Rp20.000.000
Kredit: Kas Rp20.000.000
“`
Dalam kasus ini, pendapatan jasa dicatat pada saat jasa diberikan, sedangkan biaya jasa dicatat pada saat biaya tersebut dikeluarkan.
Penyusunan Laporan Keuangan
Berikut adalah contoh penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan jasa non-dagang:
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Jasa Rp50.000.000
Biaya Jasa Konsultasi Rp20.000.000
Laba Bersih Rp30.000.000
Neraca
Aset
Piutang Jasa Rp50.000.000
Kas Rp30.000.000
Total Aset Rp80.000.000
Liabilitas
–
Ekuitas
Modal Rp50.000.000
Laba Ditahan Rp30.000.000
Total Ekuitas Rp80.000.000
Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Struktur Modal
Perusahaan jasa “XYZ” memiliki modal awal sebesar Rp100.000.000 yang berasal dari modal saham sebesar Rp70.000.000 dan laba ditahan sebesar Rp30.000.000. Pada tahun pertama, perusahaan memperoleh laba sebesar Rp20.000.000.
Pembagian Dividen
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, 70% laba akan dibagikan sebagai dividen. Maka, dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp14.000.000 (Rp20.000.000 x 70%).
Penambahan Modal
Untuk memperkuat struktur permodalan, perusahaan memutuskan untuk menambah modal melalui penerbitan saham baru senilai Rp15.000.000. Dengan demikian, total modal perusahaan menjadi Rp115.000.000.
Modal awal: Rp100.000.000
Laba tahun pertama: Rp20.000.000
Dividen yang dibagikan: Rp14.000.000
Modal setelah pembagian dividen: Rp106.000.000 (Rp100.000.000 + Rp20.000.000 – Rp14.000.000)
Modal setelah penambahan saham: Rp115.000.000 (Rp106.000.000 + Rp15.000.000)
Catatan
Penambahan modal melalui penerbitan saham baru akan meningkatkan modal saham dan mengurangi laba ditahan. Hal ini karena sebagian dari laba ditahan akan digunakan untuk membayar modal saham baru.
Contoh soal akuntansi perusahaan jasa yang disajikan dalam artikel ini mencakup berbagai transaksi umum dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip akuntansi yang berlaku. Soal-soal ini dirancang dengan cermat untuk menguji pengetahuan tentang pendapatan jasa, beban usaha, dan pembukuan dalam akuntansi perusahaan jasa. Dengan menguasai konsep yang mendasari dan mengembangkan keterampilan teknis melalui praktik penyelesaian soal, individu akan memiliki landasan yang kuat dalam akuntansi perusahaan jasa, membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk menavigasi dunia bisnis yang dinamis.