Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika beserta Pembahasan

Dalam dunia matematika, barisan dan deret aritmatika merupakan konsep yang saling terkait erat, ibarat dua sisi mata uang. Mereka menjelma sebagai alat penting untuk memecahkan berbagai persoalan, menyingkap pola-pola tersembunyi yang terkubur dalam sederet angka. Berikut ini, kita akan menelusuri contoh-contoh soal barisan dan deret aritmatika, menguak misteri di balik bilangan-bilangan yang berjajar dan berderet.

Rumus dan Konsep Barisan dan Deret Aritmatika

Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki selisih antar setiap suku yang sama. Rumus untuk suku ke-n dari barisan aritmatika adalah: Un = a + (n-1)b, di mana a adalah suku pertama, b adalah beda, dan n adalah nomor suku.

Deret aritmatika adalah penjumlahan dari suku-suku barisan aritmatika. Rumus untuk deret aritmatika adalah: Sn = n/2 (2a + (n-1)b), di mana a adalah suku pertama, b adalah beda, dan n adalah jumlah suku.

Jenis-jenis Barisan dan Deret Aritmatika

Barisan dan deret aritmatika merupakan suatu urutan bilangan yang memiliki selisih yang sama antar suku-sukunya. Berdasarkan selisih antar suku, barisan dan deret aritmatika dapat diklasifikasikan menjadi:

Barisan dan Deret Aritmatika Naik

Barisan atau deret aritmatika naik adalah barisan atau deret yang memiliki selisih antar suku yang bernilai positif. Setiap suku berikutnya diperoleh dengan menambahkan selisih tersebut ke suku sebelumnya. Misalnya, barisan 2, 4, 6, 8, 10 adalah barisan aritmatika naik dengan selisih 2.

Barisan dan Deret Aritmatika Turun

Barisan atau deret aritmatika turun adalah barisan atau deret yang memiliki selisih antar suku yang bernilai negatif. Setiap suku berikutnya diperoleh dengan mengurangkan selisih tersebut dari suku sebelumnya. Misalnya, barisan 10, 8, 6, 4, 2 adalah barisan aritmatika turun dengan selisih -2.

Barisan dan Deret Aritmatika Tetap

Barisan aritmatika tetap adalah barisan atau deret yang semua sukunya sama. Selisih antar suku bernilai 0. Misalnya, barisan 5, 5, 5, 5, 5 adalah barisan aritmatika tetap.

Contoh Soal dan Pembahasan Barisan dan Deret Aritmatika

Barisan dan deret aritmatika merupakan konsep dasar dalam matematika yang mempelajari pola urutan bilangan yang selisihnya tetap. Berikut ini beberapa contoh soal beserta pembahasannya:

Contoh Soal 1

Tentukan suku ke-10 dari barisan aritmatika 5, 8, 11, …

Pembahasan:

Pertama-tama, kita cari beda (b) dari barisan tersebut:

b = 8 – 5 = 11 – 8 = 3

Kemudian, kita dapat menggunakan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika:

Un = a + (n-1) b

Dengan a = 5 dan n = 10, kita dapat menentukan suku ke-10:

U10 = 5 + (10-1) 3 = 5 + 9 * 3 = 32

Jadi, suku ke-10 dari barisan tersebut adalah 32.

Contoh Soal 2

Diketahui sebuah deret aritmatika dengan suku pertama 10 dan suku ke-5 adalah 26. Hitung selisih deret tersebut.

Pembahasan:

Pertama, kita cari beda (b) dari deret tersebut dengan menggunakan rumus:

b = (Un – U1) / (n – 1)

Dengan U1 = 10, Un = 26, dan n = 5, kita dapat menentukan beda:

b = (26 – 10) / (5 – 1) = 4

Jadi, selisih deret tersebut adalah 4.

Contoh Soal 3

Seorang petani memiliki tanaman yang berbuah 100 kg pada tahun pertama. Setiap tahun buah yang dipanen selalu bertambah 20 kg dari tahun sebelumnya. Hitung jumlah buah yang dipanen selama 10 tahun.

Pembahasan:

Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan deret aritmatika. Kita dapat menentukan jumlah buah yang dipanen selama 10 tahun dengan menggunakan rumus jumlah n suku pertama barisan aritmatika, yaitu:

Sn = n/2 * (a + Un)

Dengan a = 100, n = 10, dan b = 20, kita dapat menghitung suku ke-10 dari deret tersebut:

U10 = a + (n-1) b = 100 + (10-1) 20 = 280

Kemudian, kita dapat menghitung jumlah buah yang dipanen selama 10 tahun:

S10 = 10/2 * (100 + 280) = 1900 kg

Jadi, jumlah buah yang dipanen selama 10 tahun adalah 1900 kg.

Contoh soal barisan dan deret aritmatika yang disajikan dalam artikel ini telah memberikan ilustrasi yang eksplisit tentang konsep-konsep mendasar matematika ini. Melalui penyelesaian soal-soal tersebut, pembaca memperoleh pemahaman yang mendalam tentang cara mengidentifikasi, menentukan suku-suku, dan menjumlahkan barisan serta deret aritmatika. Artikel ini telah membuktikan bahwa menguasai barisan dan deret aritmatika tidak hanya penting untuk aplikasi praktis tetapi juga merupakan fondasi yang kokoh bagi studi matematika yang lebih kompleks. Kekuatan pemikiran logis dan analitis yang diasah melalui contoh-contoh soal ini akan membekali pembaca dengan keterampilan yang tak ternilai dalam menghadapi tantangan intelektual di masa depan.

Leave a Comment