Menyelesaikan contoh soal Glomerular Filtration Rate (GFR) adalah langkah krusial untuk memahami fungsi ginjal kita. GFR merupakan ukuran kemampuan ginjal dalam menyaring produk limbah dari darah. Contoh soal GFR dirancang untuk menguji pemahaman kita tentang konsep ini dan membantu kita mengidentifikasi tanda-tanda awal disfungsi ginjal.
Rumus dan Cara Menghitung GFR
Glomerular Filtration Rate (GFR), yakni laju penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal dalam 1 menitnya. Pemeriksaan GFR dapat menjadi salah satu indikator fungsi ginjal. Penghitungan GFR dapat dilakukan menggunakan rumus yang telah distandarisasi, yaitu Formula CKD-EPI (Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration). Formula ini mempertimbangkan beberapa faktor, yakni kadar kreatinin serum, usia, jenis kelamin, dan ras.
Untuk perhitungan pada pria, rumus yang digunakan adalah:
GFR (mL/menit/1,73 m2) = 141 x min(Scr/κ, 1)α x max(Scr/κ, 1)-1,209 x 0,993Usia
Sedangkan untuk perhitungan pada wanita, rumusnya adalah:
GFR (mL/menit/1,73 m2) = 144 x min(Scr/κ, 1)α x max(Scr/κ, 1)-1,209 x 0,993Usia x 0,85
Keterangan:
Scr: Kadar kreatinin serum dalam satuan mg/dL
κ: Konstanta yang bergantung pada metode ukuran kreatinin yang digunakan
α: Konstanta yang bergantung pada kadar kreatinin serum
Usia: Usia dalam tahun
Contoh Soal GFR Tingkat Lanjut
1. Seorang pasien pria berusia 50 tahun dengan berat badan 75 kg dan kreatinin serum 1,5 mg/dL. Apa GFR pasien tersebut menurut persamaan MDRD?
Pembahasan:
GFR (mL/menit/1,73 m2) = 186 x (Serum kreatinin)^{-1,154} x (Usia)^{-0,203} x (0,742 jika perempuan)
= 186 x (1,5)^{-1,154} x (50)^{-0,203} x 1
= 118 mL/menit/1,73 m2
Contoh Soal GFR Tingkat Lanjut
2. Seorang pasien wanita berusia 70 tahun dengan berat badan 60 kg dan kreatinin serum 2,0 mg/dL. Diperkirakan pasien tersebut memiliki luas permukaan tubuh 1,5 m2. Hitung GFR pasien tersebut menggunakan eGFR CKD-EPI.
Pembahasan:
eGFR CKD-EPI (mL/menit/1,73 m2) = 141 x (Serum kreatinin)^{-0,999} x (Usia)^{-0,104} x (0,742 jika perempuan) x (1,210 jika kulit hitam)
= 141 x (2,0)^{-0,999} x (70)^{-0,104} x 0,742 x 1
= 76 mL/menit/1,73 m2
Contoh Soal GFR untuk Kasus Klinis
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas, oliguria, serta edema. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut jantung 110 bpm, dan berat badan 85 kg. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin serum 3,5 mg/dL.
Menghitung GFR menggunakan Persamaan Cockcroft-Gault
GFR = [(140 – usia) x berat badan (kg)] / (72 x kreatinin serum (mg/dL)) x (0,85 jika perempuan)
GFR = [(140 – 35) x 85] / (72 x 3,5) x (1) = 50,7 mL/menit/1,73 m2
Menginterpretasikan Hasil GFR
Berdasarkan hasil perhitungan, GFR pasien adalah 50,7 mL/menit/1,73 m2. Nilai ini menunjukkan bahwa fungsi ginjal pasien sedikit menurun, tetapi masih dalam kisaran normal (normal > 90 mL/menit/1,73 m2). Walaupun demikian, kondisi pasien perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab penurunan fungsi ginjal dan menentukan tindakan penanganan yang tepat.
Contoh soal GFR (Glomerular Filtration Rate) telah disajikan dengan jelas di artikel ini, memberikan panduan yang komprehensif bagi pembaca untuk memahami konsep kompleks ini dengan mudah. Melalui pendekatan berbasis ilustrasi dan penjelasan yang ringkas, artikel ini berhasil mengurai persamaan rumit yang mendefinisikan GFR menjadi langkah-langkah yang dapat dipahami. Paragraf ini menyimpulkan bahwa contoh soal yang terperinci ini merupakan kunci untuk menguasai konsep GFR dan menerapkannya secara efektif dalam aplikasi klinis. Pemahaman menyeluruh tentang contoh soal ini akan memberdayakan pembaca untuk mengevaluasi fungsi ginjal secara akurat, memprediksi hasil pasien, dan membuat keputusan medis yang tepat waktu dan terinformasi.