Contoh Soal Larutan Penyangga Asam – Menggunakan persamaan reaksi

Dalam dunia kimia, larutan penyangga asam memainkan peran penting dalam menjaga kesetimbangan pH. Untuk memahami sifat dan cara menghitung larutan penyangga ini, contoh soal menjadi alat yang tak ternilai. Artikel ini menyajikan contoh soal yang menarik dan beragam, membedah aspek-aspek penting larutan penyangga asam secara mendalam. Dengan kalimat yang ringkas dan to the point, artikel ini akan memandu pembaca menelusuri prinsip-prinsip di balik perhitungan larutan penyangga asam, melengkapi pemahaman mereka tentang topik yang kompleks ini.

Pengertian Larutan Penyangga Asam

Larutan penyangga asam adalah suatu larutan yang memiliki kemampuan untuk menahan perubahan nilai pH yang signifikan ketika ditambahkan sedikit asam atau basa. Ini karena larutan penyangga asam mengandung asam lemah dan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut) dalam perbandingan konsentrasi tertentu.

Komponen Larutan Penyangga Asam

Larutan penyangga asam terdiri dari dua komponen utama, yaitu asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A-). Asam lemah adalah asam yang berdisosiasi sebagian dalam air, menghasilkan ion H+ dan A-. Basa konjugasinya adalah ion yang terbentuk ketika asam lemah kehilangan ion H+, yang merupakan basa lemah juga.

Perbandingan konsentrasi antara asam lemah dan basa konjugasinya sangat penting untuk menentukan kapasitas penyangga suatu larutan. Kapasitas penyangga adalah ukuran seberapa besar larutan dapat menahan perubahan pH ketika ditambahkan sedikit asam atau basa.

Cara Membuat Larutan Penyangga Asam

Dalam sebuah larutan, terdapat keseimbangan antara ion H+ dan OH-. Larutan penyangga asam adalah larutan yang dapat mempertahankan pHnya dalam kisaran tertentu saat ditambahkan sedikit asam atau basa. Larutan ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti kimia analitik, biokimia, dan produksi industri.

Untuk membuat larutan penyangga asam, diperlukan asam lemah dan garamnya. Asam lemah adalah asam yang hanya terionisasi sebagian dalam larutan, sedangkan garamnya adalah senyawa yang mengandung ion konjugasi basa asam tersebut.

Membuat Larutan Penyangga Asam Menggunakan Persamaan Henderson-Hasselbalch

Untuk membuat larutan penyangga asam, dapat digunakan persamaan Henderson-Hasselbalch berikut:

pH = pKa + log ([A-]/[HA])

di mana:

  • pH adalah pH larutan penyangga yang diinginkan
  • pKa adalah konstanta disosiasi asam lemah
  • [A-] adalah konsentrasi ion konjugasi basa asam lemah
  • [HA] adalah konsentrasi asam lemah

Persamaan Henderson-Hasselbalch dapat digunakan untuk menghitung rasio konsentrasi [A-]/[HA] yang diperlukan untuk mencapai pH yang diinginkan. Rasio ini kemudian dapat digunakan untuk menghitung jumlah asam lemah dan garam yang dibutuhkan untuk membuat larutan penyangga.

Contoh Soal Perhitungan Larutan Penyangga Asam

Larutan penyangga asam adalah larutan yang dapat menahan perubahan pH ketika sejumlah kecil asam atau basa ditambahkan. Larutan penyangga ini sangat penting dalam banyak proses biologis dan industri.

Contoh Soal Perhitungan Larutan Penyangga Asam

Berikut adalah contoh soal perhitungan larutan penyangga asam:

Hitunglah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5.

Penyelesaian:

Pertama-tama, hitunglah konsentrasi awal anion basa konjugasi (A) dan asam (HA) dalam larutan:

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

Dari persamaan reaksi di atas, dapat dilihat bahwa konsentrasi CH3COOH berkurang dan konsentrasi CH3COONa bertambah.

Persamaan kesetimbangan untuk disosiasi asam CH3COOH:

CH3COOH + H2O ⇌ H3O+ + CH3COO

Tetapan kesetimbangan asam (Ka):

Ka = [H3O+][CH3COO]/[CH3COOH]

Dengan mengasumsikan bahwa volume larutan tidak berubah setelah pencampuran:

[CH3COOH] = (0,1 M)(50 mL) / (50 mL + 50 mL) = 0,05 M

[CH3COONa] = (0,1 M)(50 mL) / (50 mL + 50 mL) = 0,05 M

Kemudian, substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan Ka:

1,8 x 10-5 = [H3O+][0,05 M]/[0,05 M]

Dari persamaan tersebut, didapatkan:

[H3O+] = 1,8 x 10-5 M

Terakhir, hitunglah pH larutan:

pH = -log[H3O+]

pH = -log(1,8 x 10-5)

pH = 4,74

Contoh soal larutan penyangga asam merupakan cerminan apik dari interaksi zat kimia yang menakjubkan. Layaknya penari balet yang bergerak harmonis, ion-ion dalam larutan penyangga saling terkait, menjaga stabilitas pH bagaikan tirai beludru yang melindungi keanggunan pertunjukan. Soal-soal yang dibahas mengupas esensi penyangga asam, mengungkap kondisi kesetimbangan yang mendasarinya dan mekanisme yang mereka lakukan untuk melawan perubahan pH. Setiap soal melukiskan simfoni reaksi kimia yang saling melengkapi, bagaikan karya seni yang terukir pada kanvas imajinasi ilmiah. Memahami soal-soal ini membuka pintu menuju apresiasi yang lebih dalam terhadap peran penyangga asam dalam dunia kimia, layaknya kunci yang membuka misteri sebuah simfoni yang memikat.

Leave a Comment